Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Mie Instan? - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-08-13

Sering kali, bunda yang sedang menyusui akan sering merasa lapar saat tengah malam dan memilih mie instan sebagai solusi praktis. Mie instan memang dikenal karena kemudahan dan kelezatannya, serta bisa disiapkan dengan cepat, namun pertanyaannya adalah, apakah mengonsumsi mie instan aman bagi ibu menyusui?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita pahami terlebih dahulu bahwa ASI menjadi sumber nutrisi utama yang sangat penting bagi bayi karena mengandung berbagai makro dan mikro nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Agar ASI yang bunda miliki tetap bergizi dan memadai, bunda sangat perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur. Makanan yang bergizi dan sehat ini termasuk mengonsumsi beragam buah dan sayur seperti kacang-kacangan, biji-bijian, daging, ikan, telur, dan ayam. Mengonsumsi makanan sehat tidak hanya memastikan ASI berkualitas, tetapi juga mendukung kesehatan bunda dan juga bayi secara keseluruhan.

Mie instan, mampu menjadi pilihan makanan yang cepat dan mudah, sering kali mengandung lemak jenuh dan garam dalam jumlah tinggi, terutama dari bumbu perasanya. Bumbu-bumbu ini sering kali mengandung MSG dan garam berlebihan, yang bisa meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara rutin. Kondisi ini dapat menambah beban pada sistem kardiovaskular bunda dan mempengaruhi kesehatan jangka panjang.

Selain itu, mie instan umumnya rendah vitamin, mineral, dan protein nutrisi-nutrisi yang sangat penting untuk kualitas ASI. Kadar karbohidrat dan kalori yang tinggi dalam mie instan juga dapat memicu kenaikan berat badan, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain yang juga tinggi kalori, gula, dan lemak.

Kenaikan berat badan yang berlebihan berpotensi menambah risiko obesitas, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk tidak menjadikan mie instan sebagai pilihan makanan utama setiap hari. Terlalu sering mengonsumsi makanan ini juga berisiko karena mie instan sering mengandung bahan pengawet dan pewarna makanan, yang kurang baik jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering.

Namun, jika ibu menyusui ingin menikmati mie instan sesekali, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membuatnya lebih sehat. Pertama, pilihlah mie instan yang memiliki kandungan garam dan MSG rendah. Kedua, tambahkan berbagai sayuran seperti pakcoy, toge, atau sawi hijau ke dalam mie instan untuk meningkatkan nilai gizinya. Ketiga, masukkan sumber protein sehat seperti tahu, telur, irisan ayam, atau udang ke dalam sajian mie instan. Langkah ini membantu menyeimbangkan kekurangan protein dalam mie instan dan menambah asupan nutrisi. Selain itu, batasi jumlah bumbu yang digunakan—baik dengan mengurangi setengah dari bumbu yang disarankan pada kemasan atau dengan membuat bumbu sendiri yang lebih sehat.

Penting juga untuk memastikan mie instan direbus hingga matang sempurna dan hindari menambahkan minyak saat memasak untuk menjaga makanan tetap sehat. Dengan melakukan langkah-langkah ini, mie instan dapat menjadi pilihan yang lebih bergizi dan aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Tetap penting untuk melengkapi pola makan dengan makanan lain yang kaya nutrisi. Agar ASI tetap berkualitas dan melimpah, ibu menyusui dapat mengonsumsi makanan yang dikenal sebagai booster ASI alami, seperti bayam, kacang-kacangan, alpukat, telur, dan wortel. Jika diperlukan, mengonsumsi multivitamin bisa menjadi tambahan yang baik untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi. Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan asupan nutrisi, ibu menyusui dapat mendukung kesehatan pribadi serta memberikan ASI berkualitas tinggi untuk bayi.

Jika ada keraguan mengenai makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi selama menyusui, ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dukungan profesional dapat membantu memastikan bahwa diet ibu menyusui memenuhi semua kebutuhan nutrisi penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Dengan perhatian dan perencanaan yang cermat, ibu menyusui dapat menikmati makanan dengan bijaksana sambil menjaga kesehatan dan kualitas ASI.